cerita motivasi : Stasiun


Stasiun-stasiun
(Sebuah perspektif tentang masa depan dengan membandingkannya dengan naik kereta api-oleh First Lady Barbara Bush)

Kita naik kereta api saat kita lahir dan kita ingin melintasi benua tersebut karena kita berpikir bahwa jauh di sana ada stasiun.
Kita melewati kota-kota kecil yang tenang sambil melihat keluar jendela kereta api kehidupan, ladang-ladang dan gudang-gudang gandum yang tertutup, lintasan-lintasan datar, bis-bis yang penuh penumpang di jalan-jalan sebelah kita.
Kita melintasi kota-kota dan pabrik-pabrik, tetapi kita tidak melihat pada satu pun diantaranya karena kita ingin tiba di stasiun.
Kita yakin bahwa di sana ada stasiun dimana sekelompok band sedang bermain dan spanduk-spanduk digantungkan dan bendera-bendera melambai-lambai dan saat kita tiba disana, itulah tujuan kehidupan.
Kita tidak benar-benar mengenal siapapun di kereta.
Kita mondar-mandir di lorong-lorong dan melihat jam tangan.
Kita sangat ingin segera sampai di stasiun karena kita tahu bahwa kehidupan memiliki sebuah stasiun bagi kita.
Stasiun-stasiun ini akan berubah selama hidup. Untuk memulainya, bagi sebagian besar kita ketika berusia 18 tahun lulus sekolah. Kemudian stasiun itu adalah promosi kita yang pertama dan kemudian stasiun itu adalah anak-anak yang keluar dari perguruan tinggi dan kemudian stasiun tersebut menjadi masa pensiun dan kemudian…menjadi terlalu terlambat bagi kita untuk mengenali kebenaran-bahwa sisi kota yang pembuatnya adalah Tuhan, bukan benar-benar sebuah stasiun. Kebahagiaan adalah berada dalam perjalanan dan perjalanan itu adalah kebahagiaan.
Cepat atau lambat, kita akan menyadari bahwa tidak ada stasiun dan kebenaran hidup adalah perjalanan tersebut.
Bacalah sebuah buku, makanlah lebih banyak es krim, lebih seringlah berjalan dengan telanjang kaki, pelukah seorang anak, pergilah memancing, tertawalah lebih banyak. Stasiun tersebut akan segera tiba. Dan sementara kita pergi, temukanlah cara untuk membuat dunia ini menjadi lebih indah. 

Pesan :
Lakukanlah apa yang dapat kita lakukan disini dan sekarang.
(Sumber : John C. Maxwell, “The Difference Maker”, Immanuel, Jakarta, 2008.)


Posted in . Bookmark the permalink. RSS feed for this post.

Search

Swedish Greys - a WordPress theme from Nordic Themepark. Converted by LiteThemes.com.